Minggu, 08 Agustus 2010

19 Pemain Persiba Teken kontrak



BALIKPAPAN (okezone)- Setelah mencapai kesepakatan dan mengikuti latihan selama tiga pekan, akhirnya sebanyak 19 punggawa Persiba Balikpapan resmi menandatangani kontrak musim baru.

Acara penandatanganan itu Bertempat di rumah Walikota Balikpapan, Sabtu (7/8/2010) malam. Dari ke-19 pemain tersebut, sebagian merupakan punggawa musim sebelumnya yang kembali dipertahankan. Sementara, lainnya adalah pemain baru yang direktrut untuk satu musim kompetisi 2010/2011 Indonesia Super League (ISL).



Penandatanganan secara simbolis dilakukan oleh Rusdiansyah "Aco" eks stopper Bontang FC mewakili pemain lokal dan Kim Young Hee asal Korsel mewakil pemain asing.



Pemain-pemain Persiba yang musim lalu kembali dipertahankan dan memperbarui kontraknya yakni penjaga gawang I Made Wirawan, Try Sandio Utomo, Mijo Dadic, Robertino Pugliara, Kim Yoong Hee, Muhammadan, Dwi Joko, Eddy Gunawan, Sultan Samma dan Stevanus.



Sedangkan wajah-wajah baru yang menghiasi skuad Beruang Madu adalah penjaga gawang Galih Sudaryono, A. Makhrus Bachtiar, Eki Nur Hakim, Eka Santika, Dony Fernando Siregar, Rusdiansyah "Aco", Erik Setiawan, Muhammad Bahtiar dan Trias Budi Santoso.



Sebelum menorehkan tanda tangan resmi diatas klausa perjanjian kontrak kemarin, semua pemain memperoleh pemaparan langsung oleh manajemen Persiba melalui ketua bidang Aspek Legal Dr. Muhammad Muhdar.



"Dengan penjelasan dari apa yang tercantuk dalam draft kontrak ini kami berharap semua pemain dapat mengetahuinya dengan jelas dan teliti, sehingga dikemudian hari tidak lagi berbicara soal kontrak termasuk soal bonus semua sudah tercantum dikontrak," ujar Muhdar.



Dari sebagian pasal dalam ketentuan kontrak tersebut merupakan pasal-pasal yang telah ditetapkan oleh PT Liga Indonesia. "Sehingga dalam sebagian pasal yang sudah pasti akan sama dengan klub-klub yang ada di Indonesia," sambung Muhdar.



Ketua Umum Persiba Balikpapan H Syahril HM Taher berharap kepada semua pemain untuk benar-benar mencerna isi draft kontrak tersebut dan mematuhi isi kontrak sebagai pemain profesional sehingga bisa mencapai target juara.



"Kalau kita juara 75% uang juara itu dibagikan untuk pemain," ucap Syahril yang disambut tepuk tangan.

Latihan Intensif, Berat Badan Pemain Persib Turun



BANDUNG (okezone)- Tiga hari menjalani sesi latihan dengan penerapan disiplin ketat dengan penerapan menu makan yang dilakukan pelatih Darko Daniel Janackovic mulai memperlihatkan hasil. Berat badan pemain Persib Bandung turun hingga 3 kg.

Seperti biasa, usai melakukan sesi latihan, pemain satu persatu langsung ditimbang untuk mengetahui perkembangan berat bandan mereka. Dalam catatan yang dipegang oleh Robby Darwis, setiap kali berlatih, berat badan para pemain Persib rata-rata turun hingga 1-2 kg.

Sebelum berlatih Darko memang mewajibkan seluruh pemain untuk menimbang berat bandannya terlebih dahulu, begitupun sesudah berlatih, dan satu persatu pemain dicatat berat badannya.

Hampir seluruh pemain merasa terkejut saat mengetahui berat tubuhnya yangberkurang hingga satu sampai dua kilogram. Pemain muda Persib Munadi ikut tercengang juga ketika mengetahui berat tubuhnya berkurang hingga satu setengah kilogram.

"Hari pertama latihan berat badan saya mencapai 65,5 kg, dan sekarang jadi 64 kg. Latihan ini benar-benar menguras energi. Tapi saya senang dengan pola latihan yang diterapakan pelatih," kata Munadi, Minggu (8/8/2010).

Tak hanya Munadi, penjaga gawang muda Dedy Heryanto pun sama tercengang. Sebab berat badan dia pun menurun 1 kg. "Berat saya sekarang turun satu kilo, dari 80 ketika sebelum berlatih dansekarang 79 kilo. Bahkan waktu pertama kali berlatih tiga harilalu, berat saya adalah 84 kilogram. Turun 5 kilo dalam 3 hari," seru Dedi.
(van)

Sabtu, 07 Agustus 2010

PERSIB BANDUNG MELAJU KE FINAL

BANDUNG, TRIBUN - Persib Bandung U-21 yang berlaga di Turnamen Karo berhasil melaju ke final setelah mengalahkan tuan rumah Brastagi Tanah Karo 2-0, Sabtu (7/8). Maung Ngora yang juga diperkuat beberapa pemain senior seperti Cristian "El Loco" Gonzalez akan menghadapi PSMS Medan di partai puncak.

Gol kemenangan bagi Persib dicetak oleh Gonzalez di menit 60 setelah mendapat umpan dari wing bek kanan Jajang. Lima menit berselang, Persib menggandakan keunggulan setelah seorang pemain tuan rumah, Bima mencetak gol bunuh diri.

Asisten Manajer Persib U-21 Oce Permana menuturkan, di babak pertama timnya tidak bisa mengembangkan permainan. "Ini karena lawan cukup bagus. Tapi juga karena kondisi lapangan yang tak baik," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribun.

Pertandingan tersebut digelar di Lapangan Baru Samura, Brastagi, Kabupaten Karo. Kondisi lapangan yang tak rata, membuat para pemain sulit untuk mengendalikan bola. Di babak kedua, Persib mencoba menyerang. Dan akhirnya mampu menjebol gawang lawan dua kali.

"Secara kesuluruhan permainan memang tak berkembang. Tapi kami bersyukur bisa menyelesaikan peluang yang didapat dan akhirnya bisa menang," tambahnya.

Di final, Persib U-21 yang juga diperkuat oleh Irwan Wijasmara dan Egi Nirwan akan berhadapan dengan PSMS Medan yang berhasil menaklukan PSDS Deli Serdang.

"Mudah-mudahan besok permainan anak-anak lebih berkembang. Sehingga kami bisa meraih hasil yang terbaik," ucapnya. Pertandingan final rencananya akan digelar pukul 16.00 di tempat yang sama. (*)

Along & Ridhuan: Goodbye SFC


PALEMBANG (okezone)- Sehabis menyantap makan malam dan menginap di hotel berbintang, dua bintang lapangan dari Singapura, Noh Alam Shah dan M Ridhuan mengucapkan terima kasih yang setulusnya atas keramah-tamahan sambutan manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), pemilik Sriwijaya FC (SFC).

Hospitaliti luar biasa itu urung dibarengi bubuhan tanda tangan. Jumat (6/8/2010) sekira pukul 13.00 wib, kedua anak-cucu yang nenek moyangnya dulu berasal dari Paramesjawara itu menyatakan “goodbye, lain kali saja deh” buat SFC. Kontrak tidak jadi disepakati.

Konon, ini rumor lagi, yang simpang-siur seperti nyiur melambai di tepi Sungai Musi. Banyak alasan, antara lain manajemen kurang suka adabnya (siapa?), Kolev tak tertarik. Namun faktanya, keduanya datang dan disambut meriah di Kota Pempek, meski sekelompok fanatik suporter belum menyanyikan lagu dan juga tidak ditarikan Gending Sriwijaya.

Rekan reporter koran lokal berseloroh, “Mau omong apa, dik? Mungkin mereka maunya tetep Majapahit FC?” Kita bingung juga dengan seloroh rekan: "Loh, klub itu sudah ada toh, didaftarkan tidak ke PT BLI? Jangan-jangan klub liar lagi, nanti bisa dimarahi polisi ini!"

Ya, Noh Alam Shah dan M Ridhuan urung memperkuat SFC musim depan. Masih tanda tanya siapa duo Asia di SFC 2010-2011 untuk memenuhi kuota PT BLI. Atau PT BLI secara diam-diam sembunyi dalam rahasia menyalurkan stok sendiri? (far)

Persik Ke Palembang, Persebaya Belum Jelas


SURABAYA (okezone)-Persik Kediri cukup bersemangat melakoni pertandingan ulang menghadapi Persebaya Surabaya di Gelora Jakabaring, Palembang. Kendati penentuan lokasi laga tunda ini cukup mendadak, tapi Persik terbukti bisa berangkat.

Saking mendadaknya, manajemen kesulitan mencari tiket ke Palembang. Maklum, pemberitahuan laga ulang di Palembang baru diterima pihak Persik pada Jumat (6/8/2010) pukul 18.00 WIB. Akhirnya, tim pun 'kocar-kacir' alias berangkat tak bersamaan.

Rombongan pemain dipecah menjadi dua. Rombongan pertama berangkat melalui Bandara Juanda, sedangkan rombongan lain terpaksa melalui Bandara Abdulrahman Saleh Malang. "Ya begitulah, sesuai tiket yang kita peroleh," ujar Sekretaris Umum Persik Barnadi.

Tim berjuluk Macan Putih yang membawa 18 pemain kemudian bertemu di Bandara Soekarno-Hatta dan bersama-sama melanjutkan perjalanan ke Palembang. Dihubungi terpisah, pelatih Agus Yuwono mengaku pertandingan ulang ini terlalu terburu-buru. Dengan jarak yang jauh ke Palembang, otomatis stamina pemain terkuras sehingga tak optimal tampil di laga nanti sore.

"Tempatnya jauh, keputusan sangat mendadak. Secara fisik pasti memengaruhi pemain. Tapi tak masalah karena lawan kita (Persebaya) juga menjalani kondisi yang sama," kata Agus Yuwono.

Dari sisi persiapan, mantan pelatih Persema ini menuturkan, timnya bisa menampilkan semua pemain kecuali Saktiawan Sinaga yang kondisinya meragukan setelah cedera.

Sementara, hingga berita diturunkan, Persebaya belum memutuskan apakah berangkat ke Palembang. Pelatih Rudy Keltjes pun belum mendapat pemberitahuan dari pihak manajemen terkait keberangkatan ke Palembang.

"Pokoknya saya hanya menyiapkan tim. Kalau disuruh berangkat ya berangkat. Belum ada kabar," kata Rudy.

Sedangkan pihak manajemen seperti Manajer Tim I Gede Widiade maupun Asisten Manajer Cholid Goromah tak bisa dihubungi. Tapi indikasi Persebaya tidak berangkat ke Palembang sangat kuat. Sebab beberapa skuad Bledug Ijo tampil di Charity Game yang berlangsung kemarin di Gelora Bung Tomo Surabaya.

Pemain tersebut adalah Andik Vermansyah, Taufik, Djayusman Triadi dan Deny Marcel. Jika Persebaya berangkat ke Palembang, logikanya tak mungkin keempat pemain itu diizinkan bertanding di laga amal.

Indikasi ketidakberangkatan tim Persebaya juga terlihat dari fakta tidak adanya pemesanan tiket yang dilakukan manajemen. Hingga kemarin sore, menurut sumber di manajemen Persebaya, sama sekali tidak ada pemesanan tiket pesawat ke Palembang maupun Jakarta. "Sama sekali tak ada perintah pemesanan tiket," kata sumber tersebut.

Jika demikian, maka Persebaya benar-benar memegang komitmennya untuk tidak berangkat ke Palembang. Nampaknya tim berusia 83 tahun tersebut sudah siap dengan risiko dianggap kalah walkover (WO

Jumat, 06 Agustus 2010

Manajer Arema Mundur


MALANG-(okezone.) Saat tim bersiap menyambut pentas Liga Super Indonesia (LSI), Arema Indonesia justru dikejutkan dengan mundurnya Manajer Tim Mudjiono Moedjito
Pengunduran diri Mudjiono diungkap ke media massa, Jumat (6/8/2010) kemarin. Alasan pengunduran diri, menurut Mudjiono, karena dirinya merasa tugas bersama tim berjuluk Singo Edan sudah selesai.

"Susah senang di Arema sudah saya jalani. Akhirnya, Singo Edan bisa menjadi juara. Jadi tugas saya sudah cukup," kata Mudjiono.

Ia yakin tanpa dirinya, Arema bisa lebih baik lagi. Mantan manajer Persema Malang U-18 ini berharap Singo Edan tak hanya mempertahankan gelar LSI, tapi juga bisa berbicara di Liga Champion Asia.

Secara resmi, kemarin Mudjiono juga sudah berpamitan dengan manajemen dan para pemain Arema. Namun, belum ada keterangan ke mana Mudjiono akan melanjutkan kiprahnya di dunia sepakbola Tanah Air. (far)

Persib Mulai Latihan Tersulit


BANDUNG okezone- Daniel Darko Janackovic mulai melakukan latihan paling sulit. Tanpa didampingi asistennya Robby Darwis, dia mulai menerapkan latihan strategi kepada 15 pemain yang tengah mengikuti seleksi di Stadion Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung, Jumat (6/8/2010) sore.

Dari pola yang dipraktekan, terlihat kerjasama yang cukup apik antara Munadi-Vagner-Gonzales. Munadi dan Vagner diposisikan menjadi gelandang yang memberikan umpan kepada Gonzales dan Rudi. Beberapa kali, permainan tik-tak yang disuguhkan memberikan hasil positif.

Daniel menjelaskan, pada sesi latihan kedua ini, dirinya mulai menerapkan persiapan tersulit dalam pembentukan tim. Setelah pada sesi latihan perdana fisik para pemain digenjot habis, kini mereka pun harus bisa mengandalkan fisik dan pikirannya untuk bekerja secara kolektif.

“Kita sudah langsung memasuki tahapan paling sulit. Selain melatih daya tahan, pada tahapan kali ini juga dilatih kekuatan serta koletivitas. Dari sini, kita bisa lihat siapa pemain yang siap direkrut,” jelas Darko usai latihan.

Pelatih berkebangsaan Prancis-Yugoslavia ini menyatakan, selama 10 hari kedepan, semua sesi latihan akan dilakukan dengan bola. Sehingga, para pemain yang ada bisa beradaptasi dan terbiasa dengan bola.

Dia menilai, masih ada beberapa kesalahan dasar yang dilakukan semua pemain. Meski begitu, dirinya menganggap masih wajar. Sebab, kondisi fisik para pemain pun belum maksimal. Apalagi, masing-masing pemain sama sekali belum mengenal karakteristik performanya.

“Tapi kalau 10 hari kedepan masih seperti ini, itu baru tidak wajar,” tandasnya.

Sabtu, 24 Juli 2010

Wagub Jawa Barat Dede Yusuf Kritik Persib

VIVAnews – Finishnya Persib di peringkat keempat di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 dan kegagalan Persib Bandung menembus semi final Piala Indonesia 2010 merupakan sebuah pelajaran bagi Persib untuk menatap kompetisi musim mendatang. Persib harus melakukan perombakan.

“Ini pelajaran bagi kita agar kita merombak pola permainan, strategi, pelatih dan pemain,” ujar Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga Duta Persib Bandung Dede Yusuf kepada VIVAnews di Bandung, Jumat, 23 Juli 2010.

Menurut Dede permasalahan Persib bukan dari sisi finansial, sarana dan prasarana. Kehadiran konsorsium sebagai penyokong dana membuktikan Persib tidak bermasalah dari sisi finansial karena Persib sudah tidak disokong lagi melalui APBD.

Dede meminta semua pihak yang terkait dengan Persib untuk berhenti berpolemik siapa yang harus jadi pelatih. Konsorsium sebagai pemegang saham berhak penuh untuk menentukan pelatih. Namun ia mensyaratkan pelatih yang menukangi Persib nantinya nantinya memiliki berbagai pola permainan dan strategi yang mumpuni.

“Konsorsium pasti memberikan yang terbaik untuk Persib karena konsorsium sebagai pemegang saham pasti tidak mau rugi,” ungkapnya.

Daniel Resmi Latih Persib?


(okezone)Pelatih berkebangsaan Prancis-Yugoslavia Daniel Darko Janackovic mengklaim sudah resmi dikontrak manajemen Persib Bandung. Dia akan menukangi Eka Ramdani dkk untuk mengarungi Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 mendatang.

Awalnya, isu ini muncul di situs jejaring sosial facebook milik pelatih terbaik Liga Aljazair tersebut yang muncul Jumat (23/7/2010).

Di situs tersebut, Daniel menuliskan “I’ll do my best for my new club Persib Bandung. My first and last club in Indonesia Start 29 July 2010.” Berbagai komentar ramai di status tersebut, mulai dari yang mendukung hingga mempertanyakan.

Daniel sendiri hanya bisa memberikan pesan singkat (SMS) kepada wartawan yang mengiyakan dirinya sudah resmi dikontrak Maung Bandung untuk dua tahun kedepan. Dia menyatakan, kerjanya akan dimulai sesuai statusnya di facebook yakni 29 Juli mendatang.

Agennya, Jaime Rojas juga membenarkan bahwa pelatih kelahiran 11 Mei 1967 tersebut sudah resmi dikontrak manajemen Persib beberapa waktu lalu. Namun, Rojas masih enggan memberikan detil kontrak. Termasuk, tempat, waktu dan siapa saja yang terlibat saat penandatanganan kontrak tersebut.

Tapi rupanya, kabar ini justru berbeda ditanggapi Manajer Persib Umuh Muchtar. Bahkan, pria yang juga menjabat Direktur Utama (Dirut) PT Persib Bandung Bermartabat (PB PBB) ini mengaku tidak mengetahui kejelasan kabar tersebut.

“Tidak betul informasi tersebut. Sampai saat ini kita belum memiliki pelatih tetap karena semuanya baru akan dibahas Senin pekan depan,” tegas Umuh.

Kamis, 22 Juli 2010

Langkah Persib Terhenti


BANDUNG (okezone)- Langkah Persib Bandung terhenti, saat melawan Arema Indonesia pada leg kedua Babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (22/7/2010).

Meski menang 2-0 lewat dua gol Christian Rene Martinez di menit 26 dan 75, namun selisih gol membuat Maung Bandung harus tersingkir menuju Babak semifinal.

Kekalahan besar 3-0 pada leg pertama di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu (18/7/2010) lalu, membuat berat langkan Eka Ramdani dkk. Setidaknya Persib harus menang 4-0 jika ingin melanggeng ke babak semifinal.

Meski tampil ngotot dan menguasai lapangan, namun Persib belum bisa mencetak tiga gol demi memperpanjang napas agar bisa memperbesar kemenangan.

Tapi rupanya, hingga 2x45 menit, skor akhir tetap 2-0 bagi keunggulan tuan rumah. Praktis, Maung Bandung harus rela kembali tanpa gelar di tahun ini.

Rabu, 21 Juli 2010

Daftar Pemain Timnas Dirilis Pekan Depan


jakarta:Badan Tim Nasional (BTN) PSSI segera mengumumkan daftar pemain yang lolos seleksi timnas di Makassar dan Jakarta bulan lalu. Rencananya, Ketua BTN Iman Arif akan mengumumkan secara langsung daftar tersebut pada tanggal 30 Juli 2010 di Jakarta.

“ Kita akan umumkan sebanyak 23 pemain terpilih hasil seleksi bulan lalu pada tanggal 30 Juli. Selain itu, pada tanggal 10 Agustus, kita juga akan mengumumkan daftar pemain tambahan hasil pemantauan dari Piala Indonesia,” kata Iman Arif, Selasa (20/7) di Jakarta.

Saat ini, asisten pelatih timnas; Wolfgang Pikal, Widodo C Putro dan Eddy Harto masih melakukan pemantauan pemain di babak 8 besar Piala Indonesia 2010. Menurut Iman, kuota yang diberikan untuk pemain tambahan ini sebanyak 10 sampai 15 pemain.

Awal Agustus nanti mereka akan menjalani pelatnas di Jakarta, di bawah arahan langsung pelatih Alfred Riedl. Saat ini, Alfred Riedl masih berada di Austria pasca menjalani operasi lututnya. Ia dijadwalkan tiba di Indonesia pada tanggal 28 Juli 2010.

“ Setelah menjalani TC selama tiga minggu, kita akan mengerucutkan jumlah pemain menjadi 25 pemain pada tanggal 24 Agustus 2010. Inilah skuad inti timnas senior yang akan menjalani persiapan menghadapi AFF Championship 2010,” papar Iman Arif.

Ada hal baru yang akan diberlakukan BTN untuk timnas kali ini. Setelah terpilih sebagai skuad timnas, BTN akan memberikan asuransi kepada seluruh pemainnya. Ini dilakukan untuk memberikan jaminan kesehatan kepada pemain timnas jika mengalami cedera. (asp)

Wajib Cetak Gol Sejak Awal persib !


BANDUNG okezone- Persib Bandung harus bisa memanfatkan peluang sejak menit-menit awal pertandingan kontra Arema Indonesia, Kamis (22/7/2010) besok. Sehingga, peluang untuk bisa menang 4-0 terbuka lebar.
Pemain sayap Gilang Angga mengakui, peluang timnya untuk tetap bisa lolos masih terbuka. Asalkan, kata Gilang, bisa memanfaatkan peluang dan menciptakan gol pada menit-menit awal pertandingan.

"Dengan begitu, kita bisa cetak gol yang cukup banyak. Intinya konsentrasi di menit-menit awal adalah yang utama. Jadi kita terus main bagus," ungkap Gilang, Kamis (21/7/2010).

Pemilik nomor punggung 12 ini juga meminta rekan-rekannya untuk tetap main enjoy. Meskipun memiliki beban berat, namun Gilang berharap hal tersebut tidak menjadi kendala agar bisa menguasai lapangan.

"Apalagi pertandingan besok akan dilihat bobotoh, jadi semangat kita harus semakin menggelora. Kita harus tetap optimistis bisa menang," pungkasnya.
(fit)

Persikotas Takluk di Sragen

ANTARA - Klub asal Jawa Barat Persikotas Tasikmalaya takluk dari klub tuan rumah, PSISra Sragen di Stadion Taruna, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu sore.

Dalam laga terakhir grup VIII Kompetisi Divisi II Liga Indonesia 2010, Persikotas Tasikmalaya dikalahkan PSISra dengan skor 1-3.

Kewaspadaan Persikotas Tasikmalaya terhadap serangan agresif PSISra sebelum pertandingan berlangsung ternyata terbukti.

Sejak awal babak pertama PSISra Sragen sudah menunjukkan serangan yang agresif dengan terus menekan daerah pertahanan Persikotas Tasikmalaya.

Dari tekanan yang dilakukan PSISra Sragen tersebut akhirnya membuahkan hasil dengan gol cepat yang dicetak striker PSISra, Bayu Ristianto pada menit kelima pertandingan yang dipimpin wasit Iwan Satryawan dari Trenggalek, Jawa Timur.

Gol tersebut berawal dari serangan dari sisi kiri lapangan Persikotas yang dilakukan oleh Tandem Bayu di depan, Puji Widodo dilanjutkan dengan umpan silang lambung ke arah gawang Persikotas.

Bayu Ristianto yang sudah berada di depan gawang mengontrol bola umpan tersebut dan menendang dengan keras hingga menjebol gawang Persikotas yang dijaga Rahmat Muhari.

Gawang Persikotas kembali jebol pada menit ke-22 setelah Puji Widodo menendang bola umpan jauh gelandang PSISra, Sutarno dari jarak 25 meter sisi kiri lapangan Persikotas.

Sepanjang babak pertama terlihat lebih banyak PSISra menekan Persikotas berakhir dengan 2-0 untuk keunggulan PSISra.

Pada babak kedua, serangan agresif yang telah ditunjukkan babak pertama masih belum mengendur.

Keunggulan PSISra bertambah menjadi 3-0 setelah gelandang Andi Dwi Kurniawan mencetak gol di menit ke 46 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Persikotas yang berjuluk Laskar Dadaha.

Persikotas yang telah tertinggal 0-3 tidak menyerah dengan mencoba meningkatkan pola permainan dengan memberikan sejumlah serangan kepada PSISra.

Sayangnya, pada menit ke-61 meningkatnya pola permainan Persikotas dinodai pelanggaran keras gelandangnya, Arman Hermawan terhadap play maker PSISra, Lanjar Widodo.

Karena memberikan protes keras yang cenderung menyerang wasit, akhirnya Arman diberi kartu merah setelah dia mengumpulkan dua kartu kuning dalam pertandingan tersebut.

Meskipun kehilangan satu pemainnya, Persikotas tidak mengurangi semangatnya dalam menyerang PSISra dan akhirnya berbuah gol yang dicetak Ito Suhito di menit ke-72 melalui tendangan "first time" dari umpan jauh bek Irpan Setiawan dari tengah lapangan.

Setelah gol yang membuat Persikotas memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-3 tersebut, kedua tim sama-sama menunjukkan serangan yang agresif sehingga sisa pertandingan berlangsung menarik.

Akan tetapi, skor pertandingan 3-1 untuk keunggulan PSISra atas Persikotas bertahan hingga peluit panjang berbunyi tanda berakhirnya pertandingan.

Dengan kemenangan tersebut, PSISra Sragen menyusul satu tim lainnya di grup VIII Divisi II Liga Indonesia 2010, Persitas Kabupaten Tasikmalaya untuk lolos dari putaran pertama ke putaran kedua.

Dalam klasemen akhir, PSISra Sragen memimpin grup VIII Putaran Pertama Divisi II Liga Indonesia 2010 dengan poin empat, disusul Persitas Kabupaten Tasikmalaya di peringkat dua dengan poin yang sama tetapi kalah selisih gol.

Persikotas Kota Tasikmalaya yang kalah dalam laga terakhir berada di posisi juru kunci dengan poin nol.

Sementara itu, sebelum kompetisi tersebut berlangsung, Persipan Pandeglang, Banten, telah mengundurkan diri dan hal tersebut membuat mereka terancam degradasi langsung

Selasa, 20 Juli 2010


okezone:BANDUNG - Meski kalah 0-3 dari Arema Indonesia pada pertemuan pertama laga Piala Indonesia, Persib Maung Bandung tetap optimistis lolos ke semifinal. Hal tersebut diungkapkan pelatih Persib Maung Bandung, Robby Darwis, Selasa (20/7/2010).

"Dalam latihan tadi para pemain sudah rileks dan santai," ujar Robby Darwis di Stadion Persib, Selasa (20/7/2010).

Robby mengatakan, para pemain sudah dapat melupakan kekalahan saat melawan Arema. Pemain juga sudah dapat fokus untuk mengalahkan Arema pada pertemuan berikutnya Kamis (22/7/2010).

Pada sesi latihan pagi, Robby sengaja membuat games-games kecil. Tujuannya agar kondisi pemain yang masih kelelahan dapat kembali pulih. Dalam games kecil tersebut, pemain masih menunjukkan semangat juang.

"Pemain masih fight. Masih ada perjuangan yang ditunjukkan pemain," jelasnya.
(wei)

Persib Mencoba Lebih Enjoy

OKEZONE:BANDUNG - Persib Bandung sadar, jika ingin terus melaju ke babak semifinal Piala Indonesia 2010, maka mereka harus menang setidaknya 4-0 atas Arema Indonesia. Kekalahan telak 3-0 pada leg sebelumnya, membuat para punggawa Maung Bandung harus bekerja ekstra keras.

Namun, beban berat tersebut kini mulai disingkirkan jajaran pelatih. Pasalnya, jika terus ditekankan kepada para pemain, akan menjadi beban besar. Sebab, mengalahkan tim jawara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 ini bukanlah perkara mudah. Harus diakui, Singo Edan kini menjadi tim nomor wahid di Indonesia
Caretaker Robby Darwis menyadari hal ini. Makanya, pada sesi latihan pagi di stadion UPI, Selasa (20/7/2010), Robby enggan memberi tekanan besar kepada Nova Arianto dkk. Dia ingin anak asuhnya tersebut tampil enjoy dan bermain lepas saat menjamu Singo Edan, Kamis (22/7/2010) besok.

Target tentu saja kita harus menang. Memang setidaknya harus menang 4-0 agar bisa melaju. Tapi kita tidak terlalu pikirkan hal tersebut. Yang penting kita main lepas dan menang. Soal lolos atau tidak, kita pikirkan nanti. Yang penting wajib tampil bagus, jelas Robby, Selasa (20/7/2010).

Legendaris Maung Bandung ini menyatakan, belum pastinya stadion yang digunakan menjamu anak asuh Robert Rene Albert tersebut juga menjadi kendala tersendiri bagi timnya. Namun, dirinya menekankan tidak akan terlalu membawa jauh persoalan stadion ini. Karena dimanapun kita tampil, kita harus bisa maksimal. Apalagi ini di kandang sendiri, ujarnya. (msy)

Persikotas Bertekad Kalahkan PSISra

Selasa, 20 Jul 2010 10:04:32 WIB | Oleh : -
ANTARA - Klub kebanggaan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Persikotas Tasikmalaya bertekad akan mengalahkan kesebelasan tuan rumah PSISra Sragen dalam pertandingan terakhir grup VIII Putaran Pertama Kompetisi Divisi II Liga Indonesia 2010.

"Kekalahan kami dari Persitas Kabupaten Tasikmalaya membuat langkah kami semakin berat untuk lolos ke putaran kedua kompetisi ini," kata Manajer Persikotas Kota Tasikmalaya, Deri Daswara di Sragen, Selasa.

Pada pertandingan sebelumnya yang digelar di Stadion Taruna, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin sore (19/7), Persikotas dikalahkan saudara tuanya Persitas dengan skor 1-0.

"Oleh karena itu, dalam laga terakhir grup ini kami akan tampil habis-habisan agar dapat menyusul saudara tua kami, Persitas yang sudah pasti lolos ke putaran kedua Divisi II Liga Indonesia 2010," kata Deri.

Dia mengatakan, Persikotas yang memiliki julukan Laskar Dadaha itu tidak akan gentar melawan tuan rumah PSISra yang didukung ribuan suporternya, Laskar Sukowati.

Menurut Deri, Persikotas yang berdiri sejak 2003 tersebut akan memperketat pertahanannya karena dia menilai PSISra memiliki pola serangan yang kuat.

Sementara itu, Pelatih PSISra Sragen, Lilik Listiono mengatakan, pada pertandingan pertama melawan Persitas Tasikmalaya timnya sebanarnya bermain bagus.

"Akan tetapi, pada pertandingan tersebut kami sering bermasalah pada penyelesaian akhir ketika bola sudah berada di depan gawang Persitas," kata dia.

Lilik mengatakan timnya akan lebih mengefektifkan serangan sehingga tidak akan mengecewakan pendukung PSISra yang pada 2008 pernah tampil di Divisi I Liga Indonesia.

Pada kesempatan lain, Manajer Persitas Kabupaten Tasikmalaya, Basuki Rahmat mengatakan, timnya yang sudah lolos ke putaran kedua kompetisi tersebut akan lebih mempersiapkan segala aspek tim yang berjuluk Macan Galunggung tersebut.

"Pada putaran kedua nanti kami akan bertemu dengan tim-tim yang lolos di grup IX yang saat ini masih berlangsung di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur," kata Basuki.

Saat ini Persitas memimpin klasemen grup VIII Putaran Pertama Divisi II Liga Indonesia 2010 dengan poin empat dan disusul oleh PSISra dengan poin satu, Persikotas berada pada dasar klasemen dengan poin nol.

PSISra Sragen akan bertanding melawan Persikotas Kota Tasikmalaya pada Rabu (21/7) untuk memastikan posisi kedua yang lolos ke Putaran Kedua Divisi II Liga Indonesia.

Sebelumnya pada grup tersebut, Persipan Pandeglang telah mengundurkan diri dari kompetisi sehingga membuat klub tersebut terancam degradasi langsung ke Divisi III. m

Senin, 19 Juli 2010

SFC Khawatirkan Bonek


PALEMBANG -okezone. Peracik taktik Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menilai timnya belum berpeluang aman untuk lolos melenggang ke semifinal Piala Indonesia 2010. Meski memetik kemenangan 2-0 atas Persebaya Surabaya di Jakabaring, Jumat (16/7/2010) lalu, SFC tetap mengkhawatirkan laga leg kedua di kandang Bajul Ijo, Kamis (22/7/2010) mendatang.

"Skor menang 2-0 belum aman. Kami harus berjuang keras menghadapi Persebaya di Surabaya nanti. Tim lawan memiliki tren bermain baik jika bermain di kandang sendiri," kata RD kepada Okezone, Senin (19/7/2010).

Itu mengindikasikan bahwa laga tandang SFC di Stadion Tambaksari, Surabaya, akan jadi panggung yang keras bagi Charis Yulianto dan kawan-kawan.

Tapi, ujar RD, walau tidak mudah mengatasi Bajul Ijo di hadapan publik Bonek mereka, toh dulu SFC menang 2-0 pada Februari silam di ajang Liga Super Indonesia (ISL) 2010. Catatannya, kemenangan Zah Rahan cs diperoleh ketika Persebaya bermain tanpa penonton lantaran hukuman Badan Liga Indonesia.

"Saya tetap akan menurunkan tim terbaik di pertandingan kedua nanti," pungkas RD.

Minggu, 18 Juli 2010

Arema Indonesia Kandaskan Persib Bandung 3-0

Malang (ANTARA News) - Arema Indonesia berhasil mengandaskan tim tamunya Persib Bandung dengan skor telak 3-0 pada leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu petang.

Tiga gol Arema Indonesia yang mampu menjebol gawang Persib Bandung yang dikawal Markus Haris Maulana masing-masing dipersembahkan oleh Rachmad Affandi pada menit ke-57, Pierre Njanka pada menit ke-68 dan Dendy Santoso pada menit ke-70.

Sebenarnya Persib bandung memiliki dua peluang emas yang bisa dipastikan mampu membuahkan gol.Namun, peluang emas dari titik penalti yang dieksekusi Christian Gonzales tersebut mampu diselamatkan Kurnia Meiga sebagai palang pintu terakhir bagi Arema.

Tendangan penalti yang dihadiahkan wasit Jimmy Napitupulu bagi anak asuh Robby Darwis itu gagal dieksekusi Christian Gonzales pada menit ke-41 dan 75.

Gol pembuka Arema Indonesia diawali dari serangan balik tim Singo Edan setelah mampu merebut bola yang dimanfaatkan dengan baik oleh Rachmad Affandi dan Markus Haris Maulana gagal membendung bola yang meluncur dengan deras ke arah gawangnya.

Menit ke-68 Pierre Njanka menambah pundi-pundi gol bagi Arema Indonesia dari titik penalti setelah salah seorang pemain Persib bandung Gilang Angga "handsball" di area kotak terlarang.

Dua menit berselang Dendy Santoso kembali menambah kemenangan Arema Indonesia menjadi 3-0 setelah mendapatkan bola tanpa pengawalan dari pemain Persib Bandung dan dengan mudah melesakkan bolanya ke gawanmg Markus Haris Maulana.

Sebenarnya Arema Indonesia memiliki peluang untuk menambah pundi-pundi golnya, namun sayang Achmad Bustomi yang sudah berhadapan dengan kiper Persib bandung Markus Haris Maulana gagal mengeksekusi bola yang membuahkan gol.

Sejak 45 menit babak pertama para pemain Arema Indonesia langsung menggebrak jantung pertahanan tim tamunya dan beberapa tendangan langsung beberapa kali mengancam gawang tim berjuluk "Maung bandung" itu.Namun, baru pada menit ke-57 Arema Indonesia berhasil membobol gawang mantan kiper Arema itu.

Kerja keras dan serangan bertubi-tubi yang dilancarkan anak asuh Robert Rene Alberts selama 45 menit babak pertama itu belum mampu menjebol gawang Markus, sehingga kedudukan tetap 0-0 sampai babak pertama berakhir.

Setelah turun minum dan memasuki 45 menit babak kedua, Persib Bandung berbalik terus melakukan tekanan dan serangan bertubi-tubi, bahkan membuahkan peluang emas kembali dari titik putih kotak 16.

Namun, lagi-lagi Christian Gonzales sebagai eksekutor kembali gagal menjebol gawang Kurnia Meiga. Tertinggal 0-2 tak membuat para pemain mengendurkan serangannya, tapi serangan demi serangan yang dibangun selalu kandas dan gagal membuahkan gol.

Permainan cepat yang diperagakan Arema Indonesia itu membuahkan empat kartu kuning. Empat kartu kuning itu dihadiahkan wasit Jimmy Napitupulu masing-masing kepada Juan Revi dan Irfan Raditya (Arema Indonesia) serta Nova ARianto dan Hariono (Persib Bandung).

Hingga wasit Jimmy Napitupulu meniup peluit panjangnya tanda pertandingan berakhir skor tetap 3-0.*(*)
(E009/R009)

Sabtu, 17 Juli 2010

Persitas dan Persikotas Saling Mengetahui Kekuatan

Dua tim di grup VIII Kompetisi Divisi II Liga Indonesia 2010 yang berasal dari Jawa Barat, Persikotas Kota Tasikmalaya dan Persitas Kabupaten Tasikmalaya, saling mengetahui kekuatan satu sama lain.

"Sebanyak lima mantan pemain kami saat ini mayoritas menjadi pemain utama Persikotas Kota Tasikmalaya," kata Manajer Persitas Kabupaten Tasikmalaya, Basuki Rahmat, di Sragen, Jumat.

Selain itu, katanya, kedua tim yang wilayahnya bersebelahan secara geografis tersebut juga sering uji coba dan saling mengintip kekuatan di antara keduanya.

"Hal tersebut yang membuat kami sangat mengetahui kekuatan Persikotas Kota Tasikmalaya yang merupakan saudara muda kami, sehingga kami yakin dapat menyisihkan tim tersebut," kata dia.

Namun, katanya, timnya yang berjuluk Macan Galunggung itu susah memrediksi kekuatan tuan rumah, PSISra Sragen yang berjuluk Laskar Sukowati itu.

"Meskipun demikian, Persitas yang telah berdiri sejak 1965 ini tetap optimistis dapat lolos ke putaran berikutnya dengan memanfaatkan peluang melalui penguasaan materi kekuatan tim tetangga kami, Persikotas," kata Basuki Rahmat.

Manajer Persikotas Kota Tasikmalaya, Deri Daswara, mengatakan, timnya yang berjuluk Laskar Dadaha tersebut juga yakin dapat menyisihkan tetangganya, Persitas Kabupaten Tasikmalaya, karena juga telah sangat mengenal karakter tim saudara tuanya tersebut.

"Kami akan memanfaatkan pertandingan 'derby' di Sragen ini dengan baik agar dapat lolos ke putaran berikutnya sehingga dapat memuluskan dalam meraih target lolos ke Divisi I Liga Indonesia," kata manajer tim yang telah berdiri sejak 2003 dan menjadi juara Divisi III Liga Indonesia 2008 itu.

Pada kesempatan lain, Pelatih PSISra Sragen, Lilik Listiono mengatakan, timnya saat ini memandang kekuatan di antara tiga tim yang ada di grup VIII Divisi II Liga Indonesia tersebut sama.

"Akan tetapi, kami akan memanfaatkan keuntungan kami sebagai tuan rumah untuk menjadi juara grup sehingga dapat lolos ke putaran berikutnya dan memuluskan langkah menuju Divisi I Liga Indonesia," kata Lilik.

Grup VIII Divisi II Liga Indonesia yang seharusnya diisi empat tim berkurang menjadi tiga karena salah satu kontestan, Persatuan Sepakbola Indonesia Pandeglang (Persipan) Pandeglang yang wakil Banten mengundurkan diri.

Berdasarkan data dari BLAI PSSI, Jumlah peserta kompetisi Divisi II Liga Indonesia 2010 ini menurun dari 86 klub pada kompetisi 2009 menjadi 78 klub.

Berdasarkan Pedoman Manual Divisi II Liga Indonesia 2010, kompetisi Divisi II itu akan dilangsungkan dalam lima putaran, 12 peserta yang sudah lolos ke putaran III automatis memperoleh promosi ke Divisi I pada Liga Indonesia 2011.

Jumlah peserta yang menurun menyebabkan BLAI membagi 78 peserta pada putaran pertama menjadi 18 grup, dari rencana awal 22 grup seperti ditentukan dalam Manual Liga.
sumber:antara

Jumat, 16 Juli 2010

Laga Seru Divisi II Di Cengkareng




Rangkaian pertandingan kompetisi Divisi II Liga Indonesia XVI-2010 hampir secara serentak dimulai Sabtu (17/7) sore di berbagai daerah. Kompetisi yang terdiri atas lima putaran hingga pertengahan Desember ini diikuti oleh 78 tim yang terbagi dalam 18 grup. Di akhir kompetisi, hanya 12 tim yang berhak memperoleh promosi ke Divisi I, berdasarkan kuota dari masing-masing wilayah, yakni Jawa, Sumatera, Kalimantan, serta Sulawesi/Papua.

Roda persaingan putaran pertama dengan sistem home-tournament kemungkinan besar akan berlangsung sepekan penuh, kecuali untuk grup 2, 3 dan 4 yang pertandingannya kemungkinan baru dimulai 25 Juli. Untuk grup 2,3 dan 4 ini tak satu pun dari total 13 peserta yang siap menjadi tuan rumah, sehingga Badan Liga Indonesia menetapkan tuan rumah bersama dan pertandingannya dialihkan ke kota lain.

BLAI menetapkan tuan rumah untuk grup 2 dan 3 adalah Pekanbaru, Riau, sementara tuan rumah grup 4 adalah Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pada 15 grup lainnya, yang masing-masing menjadi tuan rumah adalah Aceh Utara (grup 1), Bangko (grup 5), Purbalingga (grup 6), PS Jakarta Barat (grup 7), Sragen (grup 8), Nganjuk (grup 9), Bangkalan (grup 10), Jombang (grup 11), Batu (grup 12), Alor (grup 13), Kutai Timur (grup 15), Tapi (grup 15), Kaimana (grup

16), Waropen (grup 17), dan Paniai (grup 18). Di Jakarta, PS Jakarta Barat sebagai tuan rumah grup 7 menjadikan Stadion Cenderawasih di kawasan Cengkareng sebagai panggung perebutan dua peringkat terbaik untuk lolos ke putaran kedua, bersaing dengan PS Jakarta Selatan, Perserang Serang dan Persipo Purwakarta. Sebagai tuan rumah, PS Jakarta Barat diunggulkan lolos ke putaran kedua, bersama PS Jakarta Selatan.

"Tetapi, persaingan memperebutkan dua posisi teratas dari grup 7 ini ini akan sangat ketat, sebab kekuatan Perserang dan Purwakarta juga harus diperhitungkan," ungkap Heru Pujihartono, wakil ketua umum sekaligus manajer tim PS Jakarta Selatan, Jumat (16/7) siang.

PS Jakarta Selatan melakukan persiapan serius menghadapi putaran pertama ini. Setelah sulit menjalin kemitraan dengan manajemen stadion Sanggraha Lebak Bulus dalam rangka pengajuan sebagai tuan rumah, PS Jakarta Selatan bertandang ke Stadion Cenderawasih dengan berbekal empat kali ujicoba dalam dua pekan terakhir ini. Pada ujicobanya yang terakhir, Kamis (15/7) sore, PS Jakarta Selatan mencatat kemenangan besar 9-0 atas tim Pos Indonesia di lapangan Angkasa Pura kawasan bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng,

Sembilan gol kemenangan PS Jakarta Selatan pada pertandingan persahabatan ini dicetak oleh Finza (2 gol), Diego (2 gol), Nur Ali (2 gol), Syamsir (2 gol) dan Hasan (1 gol).

Untuk putaran pertama ini, keseluruhan jadwal pertandingan baru akan ditentukan melalui pertemuan tehnik Jumat (16/7) malam di masing-masing tuan rumah. Yang pasti, rangkaian pertandingan Divisi II seluruhnya dilangsungkan sore hari, dengan pemain yang terlibat maksimal dari kelahiran 1 Januari 1987.

BLAI sudah melakukan verifikasi terhadap calon-calon pemain dari seluruh tim peserta, walau hanya yang sudah memiliki smart-card yang dilegalisasi.

PEMBAGIAN GRUP PUTARAN PERTAMA KOMPETISI DIVISI II LIGA INDONESIA 2010:

GRUP I: 1. PSAU Aceh Utara. 2. Persabar Aceh Barat, 3. Perskas Subulussalam, 4. Medan United, 5. PSSD Dairi;

GRUP II: Persibamer Bener Meriah, 2. Persal Aceh Selatan, 3. PS Pidie Jaya, 4. PSTS Tanjung Balai;

GRUP III: 1. Persikas Bengkalis, 2. Persiks Teluk Kuantan, 3. PS. Muaro Jambi, 4. Persibri Batanghari, 5. Persis Solok;

GRUP IV: 1. Sergai Bedagai, 2. Poslab Labuhan Batu, 3. PS. Pasaman Barat, 4. Kerinci;

GRUP V: 1. Persisko Bangko, 2. PS Bungo, 3. PSKB Binjai, 4. Perpessel Pesisir Selatan;

GRUP VI: 1. Persap Purbalingga, 2. Persibas Banyumas, 3. Persikas Kab.Semarang, 4. Persekap Kab.Pekalongan, 5. Persigar Garut;

GRUP VII: 1. PS Persija Barat, 2. PS Persija Selatan, 3. Perserang Serang, 4. Persipo Purwakarta;

GRUP VIII: 1. PSISRA Sragen, 2. Persitas Tasikmalaya, 3. Persikotas Tasikmalaya, 4. Persipan Pandeglang;

GRUP IX: 1. Persenga Nganjuk, 2. Persinga Ngawi, 3. PSGS Ciamis, 4. Protaba Bantul;

GRUP X: 1. Perseba Bangkalan, 2. Persekap Kota Pasuruan, 3. Persesa Sampang, 4. PSISA Salatiga;

GRUP XI: 1. PSID Jombang, 2. Perseta Tenggarong, 3. Surabaya Muda, 4. Persekama Kab. Madiun;

GRUP XII: 1. Persikoba Batu, 2. Persikapro Probolinggo, 3. Persebo Bondowoso, 4. Persika Karanganyar;

GRUP XIII: 1. Persap Alor, 2. Persisam Sumbawa, 3. Persilotim Lombok Timur, 4. Persikobi Bima, 5. PS Mataram;

GRUP XIV: 1. Persikutim Kutai Timur, 2. PS Bontang, 3. Perseta Tanah Laut, 4. Perseham Marabaham;

GRUP XV: 1. PS Kab.Tapin, 2. PS Gunung Sambung Putra, 3. PS Penajam Paser Utara, 4. PS Nunukan, 5. PSTK Tarakan;

GRUP XVI: 1. Perseka Kaimana, 2. Persifa Fak Fak, 3. Persidago Gorontalo, 4. Persma Manado;

GRUP XVII: 1. Persewar Waropen, 2. Persemi Mimika, 3. Persinam Namlea, 4. Persmi Masohi, 5. PSTK Selayar;

GRUP XVIII: 1. Persipan Paniai, 2. Persipar Pare Pare, 3. PS Boalemo, 4. Persiss Sorong.

Kamis, 15 Juli 2010

Arema vs Persib Pukul 15.30


JAKARTA, (PR).-
PT Liga Indonesia (Liga) akhirnya mengubah jadwal kick-off Arema Indonesia melawan Persib pada leg pertama babak "8 Besar" Piala Indonesia 2010 di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (18/7) menjadi pukul 15.30 WIB. Perubahan mendadak ini sempat membingungkan kubu Persib karena terjadi dua kali.

Pada Kamis (15/7) pagi, kubu Persib menerima kabar kick-off yang semula pukul 21.00 WIB dimajukan menjadi 19.00 WIB. Namun, sore hari Persib menerima informasi lagi laga jadi digelar pukul 15.30 WIB dan akan disiarkan langsung RCTI.

Media Officer Arema Sudharmaji membenarkan ada revisi jadwal pertandingan yang dikirimkan oleh Liga melalui faks pada pukul 19.30 WIB. "Perubahan kembali ini terkait dengan slot siaran langsung di RCTI. Jadwal ini sudah sesuai dengan permintaan kami, yakni pertandingan digelar pada pukul 19.00 WIB atau pukul 15.30 WIB terkait animo penonton dan masalah izin keamanan," tuturnya saat dihubungi "PR", Kamis (15/7).

Sekretaris Liga, Tigor Shalomboboy mengatakan perubahan ini dikarenakan pertimbangan izin keamanan dari pihak kepolisian setempat dan bukan karena adanya keberatan dari Arema dan Persib. "Jika pertandingan tetap dilaksanakan pada pukul 21.00 WIB pihak kepolisian Kepanjen, Kab. Malang tidak akan memberikan izin. Karena berdasarkan informasi dari pihak panpel, Senin (19/7), Kab. Malang akan mulai menggelar rangkaian Pemilukada, yakni masuk masa kampanye," ujarnya.

Kekisruhan soal jadwal ini dialami laga Persija melawan Persik, Sabtu (17/7) di Stadion Manahan Solo. Pertandingan yang seyogianya akan digelar pukul 21.00 WIB berubah dua kali seperti yang dialami Arema-Persib. Kekisruhan jadwal terjadi ketika perubahan pertama, pukul 19.00 WIB tidak dikonfirmasikan Liga kepada RCTI. "Sejak awal, sesuai kesepakatan dengan pihak PT Liga Indonesia, untuk urusan pertandingan kami menyerahkan pada mereka. Untuk kepentingan siaran (broadcast), kami yang bertanggung jawab. Termasuk, perubahan waktu tayang. Namun, PT Liga Indonesia, justru mendadak mengubah jadwal kick-off, tanpa pemberitahuan kepada kami, tanpa detail, mendadak pula," kata Head of Acquition RCTI, Dini Putri.

Sesuai klausul kerja sama, jadwal tayang langsung babak "8 Besar", hanya berada di slot sore yakni 15.00-17.00 WIB dan slot malam yakni 21.00-23.00 WIB. Materi tayang di luar kesepakatan itu menjadi tanggung jawab RCTI. "Tidak ada klausul, untuk melakukan tayang langsung di slot 19.00 WIB. Tidak ada. Makanya kami melakukan protes dan meminta perubahan kembali. Karena kalau tidak tampil di slot malam, ya sudah, seragam saja semua mainnya, di slot sore 15.30 WIB. Soal bagaimana bentuknya, itu urusan PT Liga Indonesia," ujar Dini. (A-161/A-183)***
sumber PR,

Divisi II Liga Indonesia

BANTUL––Wakil DIY di Kompetisi Divisi II Liga Indonesia, Protaba Bantul, bergabung di Grup IX dan akan bertemu Persinga Ngawi, PSGC Ciamis dan Persenga Nganjuk. Dalam kompetisi yang akan dihelat mulai 17 Juli nanti, Protaba ditargetkan menjadi juara grup.


General Manajer Protaba, Sumiharto, Senin (5/7), mengatakan mengaku optimistis tim nomr dua di Bantul itu akan memenuhi target dan akan melaju ke babak selanjutnya.

“Kami sudah pernah bertemu dengan tiga tim tersebut. Kami juga sudah tahu peta kekuatan mereka. Kami sendiri sudah mulai melakukan persiapan untuk pencapaian hasil tersebut,” katanya.

Di Kompetisi Divisi II Liga Indonesia, lanjut Sumiharto, terdapat 100 tim yang akan dibagi dalam 22 grup yang penempatannya berdasarkan kondisi geografis atau wilayah. Setiap grup nantinya berisi empat sampai lima tim dengan sistem home tournament.

Untuk mengarungi kompetisi, Protaba membutuhkan anggaran sebesar Rp 100 juta dari APBD Kabupaten Bantul. “Home tournament cukup mempersingkat waktu dan pengeluaran Protaba tentu akan semakin minim. Karenanya kami perkirakan akan menggunakan anggaran sebesar itu,” tegasnya.

Sedangkan tim Divisi II yang berasal dari Karisidenan Surakarta, PSISra Sragen, berada di Grup VIII dan akan berada satu grup dengan Persipan Pandeglang, serta dua tim Tasikmalaya, Persitas Kabupaten Tasikmalaya, dan Persikotas Kota Tasikmalaya. - Oleh : JIBI/Harian Jogja/jum

Kursus Wasit FIFA Futuro Digelar Di Jakarta

Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah dari Kursus Instruktur Wasit Futuro III wilayah Asia zone Asia Tenggara, yang akan dilangsungkan pada 17 hingga 22 Juli ini di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta.

Futuro III Refereeing Instructor Course ini diikuti 36 peserta dari delapan negara Asia Tenggara, termasuk delapan peserta dari Indonesia. Ke-36 peserta akan mengikuti tiga jenis kursus, yakni kursus intruktur teknis (technical instructor course), kursus administrasi (administrators course), dan kursus intruktur fitness (fitness instructors course).

Kursus instruktur wasit diikuti oleh 16 peserta, yang empat diantaranya dari Indonesia, yakni Yulius Dede, R.Pracoyo, Hariyanto dan Heru Sugiri. Peserta kursus intruktur wasit lainnya adalah Tuy Bunheoun (Kamboja), Sommay Sayaunh-Thongpaseuth Phonesirignavong (Laos), Nasarudin Ishak-Selearajan Subramaniam (Malaysia), Dennisa A.Estaniel-Mario E.Garovillo (Filipina), Nazeer Hussain Mohamed Haniffa (Singapura), Pongsathorn Permpanich-Ekachai Tanadderenkao (Thailand), Duong Van Hien-Dang Thanh Ha (Vietnam).

Kursus untuk instruktur wasit ini akan digelar 17 hingga 22 Juli. Di sela-sela kursus bagi instruktur wasit, dilaksanakan kursus administrasi perwasitan pada 17-19 Juli, yang diikuti delapan peserta. Yakni, Bambang Irianto-Yesayas Leihitu (Indonesia), Chhun Try (Kamboja), Kamarudhin Shakhari (Malaysia), Montano M.Mondia III (Filipina), Abdul Razak Anuar (Singapura), Choochai Buaboocha (Thailand), dan Nguyen Van Mui (Vietnam).

Untuk kursus intruktur fitness, yang dilaksanakan 20-22 Juli, pesertanya juga delapan orang, termasuk dua dari Indonesia, Purwanto dan Jajat Sudrajat. Enam peserta lainnya adalah, Tuy Vichhika (Kamboja), Visith Sengamphanh (Laos), Ravichandran Chappanimutu (Malaysia), Jaime G.Nicolau III (Filipina), Satop Tongkhan (Thailand), dan Pham Chiu Thien (Vietnam).

Keseluruhan materi pada ketiga jenis kursus ini akan diberikan oleh sembilan instruktur wasit dari FIFA dan AFC. Yakni, Fernando Tressaco Gracia (FIFA Refereeing Development Senior Manager), Azimi Abdullah (FIFA Refereeing Development Officer), Neole Barry (FIFA Instructor), Nobaru Ishiyama (FIFA Technical Instructor), Mohammad Radzali Yacob (FIFA Technical Instructor), Bart Gillis (FIFA Fitness Instructor), Ahmad Khalidi Supian (FIFA Fitness Instructor), Salman Hassen Al Hazmi (FIFA Fitness Instructor), dan Ameez Mohammed (AFC Representative).

Materi lisan atau tertulis disampaikan seluruhnya di Hotel Atlet Century Park, sementara untuk praktek dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan.

Para peserta dan instruktur dari FIFA sudah berdatangan ke Jakarta pada hari Kamis (15/7), kecuali Azimi Abdullah yang sudah sejak Rabu siang sudah tiba dari Kuala Lumpur, Malaysia. Azimi datang lebih awal untuk mempersiapkan tempat dan mengurusi barang-barang keperluan kursus yang dikirim oleh FIFA.(adi)
smber:pssi football

Rabu, 14 Juli 2010

Divisi II 2010 Diawali Di Purbalingga


Pembukaan kompetisi Divisi II Liga Indonesia XVI tahun 2010 secara resmi akan dilakukan di Purbalingga, Jawa tengah, Sabtu (17/7). Perhelatan di Purbalingga ini menyajikan pertarungan seru lima tim peserta di grup VI wilayah Jawa.

"Purbalingga bukan hanya mengajukan diri sebagai tuan rumah pada putaran pertama ini, namun sekaligus siap untuk membuat prosesi pembukaan resmi kompetisi Divisi II tahun 2010 ini," jelas Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI Iwan Budianto, Kamis (15/7).

Iwan Budianto sangat apresiatif dengan kesediaan Purbalingga untuk mengawali gelaran kompetisi Divisi II ini, apalagi ternyata Purbalingga juga siap untuk menjadi tuan rumah pada putaran berikutnya jika lolos.

"Kesiapan peserta seperti ini yang patut kita beri apresiasi. Namun tentu saja Purbalingga tetap ditunut untuk menjadi tuan rumah yang baik, dengan menjunjung tinggi sportifitas dan fair-play," jelas Iwan Budianto yang berencana ke Purbalingga Sabtu pagi.

Purbalingga, dengan tim kebanggaannya Persap, menjadi tuan rumah Grup VI yang seluruhnya bermaterikan enam peserta. Lima peserta lainnya adalah Persibas Banyumas, Persikas Kabupaten Semarang, Persekap Kabupaten Pekalongan dan Persigar Garut. Pertandingan putaran pertama digelar dengan sistem setengah kompetisi, dengan dua tim peringkat teratas maju ke putaran kedua yang juga dilangsungkan secara home-tournament.

Kompetisi Divisi II Liga Indonesia XVI-2010 melibatkan 78 klub yang pada persaingan putaran pertama dibagi dalam 18 grup. BLAI PSSI mengharapkan kompetiisi bisa diikuti oleh seluruh kontenstan yang berada di Divisi II ini, yakni 100 klub. Namun, 22 tim tak kunjung mendaftar hingga batas waktu terakhir keikutsertaan, yakni 30 Juni. BLAI konsisten untuk tidak memperpanjang batas waktu pendaftaran, seperti diminta beberapa klub, karena terikat pada kesepakatan dalam pertemuan antar-manajer tim beberapa pekan sebelumnya di Jakarta.

"Saat managers-meeting itu kita sepekati bahwa batas akhir pendaftaran adalah 30 Juni, seperti juga yang kita tuangkan sebelumnya dalam Manual Divisi II. Beberapa klub meminta batas waktu pendaftaran diundur karena menunggu selesainya pilkada mereka, akan tetapi tak bisa berspekulasi menunggu hasil akhir pilkada mereka," tegas Iwan Budianto.

Menurut catatan Syauqi Suratno, Sekretaris BLAI, masih ada lebih dari 200 pilkada lagi di hampir 33 provinsi yang menjadi salah satu faktor berkurangnya jumlah peserta kompetisi Divisi II tahun 2010 ini. Hasil akhir pilkada berpengaruh secara signifikan terhadap kesinambungan tim-tim Divisi II ini.

"Ada tim yang sudah mempersiapkan diri untuk mendaftar, tetapi mereka masih harus menunggu hasil akhir pilkada karena khawatir bupati atau walikota yang terpilih nanti punya kebijakan yang lain," kata Syauqi Suratno.

Di sisi lain, Syauqi Suratno juga menyebutkan tentang banyaknya tim-tim anggota Divisi II yang lolos dari babakplay-off namun ternyata tidak mendaftarkan diri untuk turut dalam kompetisi yang sesungguhnya.

"Kita mengadakan babakplay-0ff karena kewajiban, untuk sekaligus menggenapkan jumlah peserta menjadi 100 tim seperti diterakan dalam Peraturan Organisasi PSSI," jelas Syauqi Suratno, yang didampingi Direktur Bisnis Petri Octavianus.

PEMBAGIAN GRUP PUTARAN PERTAMA KOMPETISI DIVISI II LIGA INDONESIA 2010:

GRUP I: 1. PSAU Aceh Utara. 2. Persabar Aceh Barat, 3. Perskas Subulussalam, 4. Medan United, 5. PSSD Dairi;

GRUP II: Persibamer Bener Meriah, 2. Persal Aceh Selatan, 3. PS Pidie Jaya, 4. PSTS Tanjung Balai;

GRUP III: 1. Persikas Bengkalis, 2. Persiks Teluk Kuantan, 3. PS. Muaro Jambi, 4. Persibri Batanghari, 5. Persis Solok;

GRUP IV: 1. Sergai Bedagai, 2. Poslab Labuhan Batu, 3. PS. Pasaman Barat, 4. Kerinci;

GRUP V: 1. Persisko Bangko, 2. PS Bungo, 3. PSKB Binjai, 4. Perpessel Pesisir Selatan;

GRUP VI: 1. Persap Purbalingga, 2. Persibas Banyumas, 3. Persikas Kab.Semarang, 4. Persekap Kab.Pekalongan, 5. Persigar Garut;

GRUP VII: 1. PS Persija Barat, 2. PS Persija Selatan, 3. Perserang Serang, 4. Persipo Purwakarta;

GRUP VIII: 1. PSISRA Sragen, 2. Persitas Tasikmalaya, 3. Persikotas Tasikmalaya, 4. Persipan Pandeglang;

GRUP IX: 1. Persenga Nganjuk, 2. Persinga Ngawi, 3. PSGS Ciamis, 4. Protaba Bantul;

GRUP X: 1. Perseba Bangkalan, 2. Persekap Kota Pasuruan, 3. Persesa Sampang, 4. PSISA Salatiga;

GRUP XI: 1. PSID Jombang, 2. Perseta Tenggarong, 3. Surabaya Muda, 4. Persekama Kab. Madiun;

GRUP XII: 1. Persikoba Batu, 2. Persikapro Probolinggo, 3. Persebo Bondowoso, 4. Persika Karanganyar;

GRUP XIII: 1. Persap Alor, 2. Persisam Sumbawa, 3. Persilotim Lombok Timur, 4. Persikobi Bima, 5. PS Mataram;

GRUP XIV: 1. Persikutim Kutai Timur, 2. PS Bontang, 3. Perseta Tanah Laut, 4. Perseham Marabaham;

GRUP XV: 1. PS Kab.Tapin, 2. PS Gunung Sambung Putra, 3. PS Penajam Paser Utara, 4. PS Nunukan, 5. PSTK Tarakan;

GRUP XVI: 1. Perseka Kaimana, 2. Persifa Fak Fak, 3. Persidago Gorontalo, 4. Persma Manado;

GRUP XVII: 1. Persewar Waropen, 2. Persemi Mimika, 3. Persinam Namlea, 4. Persmi Masohi, 5. PSTK Selayar;

GRUP XVIII: 1. Persipan Paniai, 2. Persipar Pare Pare, 3. PS Boalemo, 4. Persiss Sorong.


Selasa, 13 Juli 2010

Tiga Pemain Persija Diduga Keroyok Bobotoh


BANDUNG - Tiga bobotoh yang tergabung dalam Viking Jabotabek menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh tiga pemain Persija, Salim Alaydrus, Ronny Tri Prasananto dan Leonard Tupamahu. Pengeroyokan terjadi saat mereka sedang menonton laga ujicoba Persija melawan PS Angkatan Darat di Stadion Trisakti Bogor, Sabtu (10/7/2010) lalu.

Menurut Pengurus Viking Jabotabek Donald, ketiga bobotoh tersebut masing-masing bernama Darma (25), Eker(30), dan Capang (35). Saat sedang menonton laga Persija versus PSAD, salah seorang dari mereka mencemooh permainan Persija.

“Seorang di antara mereka nyeletuk 'butut' kepada pemain Persija,” kata Donald kepada wartawan di Stadion Persib,Selasa (13/7/2010) sore.

Begitu mereka mencemooh pemain Persija, pertandingan tiba-tiba berhenti. Para pemain Persija langsung mendatangi mereka dan mengeroyok. Akibatnya Darma mengalami luka sobek di pelipis mata, Eker mengalami patah tulang si lengan kiri dan Capang mengalami luka sobek di mata kiri dan kening.
Hampir semua pemain Persija mengeroyok mereka. Tapi ada saksi yang siap menyatakan tiga pemain itu terlibat,” jelas Donald sambil menunjukkan bukti foto ketiganya.

Atas dasar tersebut, pengurus Viking melaporkan ketiga pemain Persija, Salim Alaydrus, Ronny Tri Prasananto dan Leonard Tupamahu ke Polsek Gunung Jati Senin kemarin.

“Sangat disayangkan, pemain sekelas timnas bisa melakukan tindakan seperti itu,” jelasnya. (acf)
sumber:

Kompetisi Divisi II Segera Bergulir


Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI memastikan tetap menggelar pertandingan putaran pertama kompetisi Divisi II Liga Indonesia XVI-2010 mulai 17 Juli ini. Kompetisi diikuti sebanyak 78 tim, yang keseluruhannya dibagi dalam 18 grup pada beberapa zone, yaitu Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Papua. Di akhir kompetisi, sebanyak 12 tim teratas akan memperoleh tiket promosi ke Divisi I.

Menurut keterangan Ketua BLAI PSSI Iwan Budianto, rangkaian pertandingan kompetiisi Divisi II Liga Indonesia XVI-2010 ini akan digelar dengan sistem home-tournament yang dilangsungkan dalam lima putaran, hingga pertengahan Desember 2010. Tahun silam, kompetisi baru dimulai awal Oktober 2009, dan baru dituntaskan medio Februari 2010.

“Dulu kita terkendala Pilpres sehingga kompetisi ditangguhkan, tahun ini semoga berjalan lebih lancar meski kita mencatat masih banyaknya pilkada,” jelas Iwan Budianto, Selasa (13/7) di sekretariat BLAI, Senayan, Jakarta.

Iwan Budianto yang didampingi Sekretaris BLAI Syauqi Suratno dan Direktur Bisnis Petri Octavianus menambahkan, BLAI memperhitungkan sejumlah pilkada di beberapa provinsi yang rentan untuk mempengaruhi gelaran kompetisi.

“Tentu saja kita juga tidak mau perjalanan kompetisi justru menghambat agenda pilkada,” tegas Iwan Budianto.

Pada putaran pertama, dari 18 grup, hanya 15 tim yang dipastikan menjadi tuan rumah, sementara pada tiga grup lainnya ditetapkan sebagai tuan rumah bersama. Tuan rumah bersama tersebut adalah pada grup 2, 3 dan 4.

“Kami telah mengirimkan pemberitahuan kepada seluruh peserta pada tiga grup tersebut mengenai tuan rumah bersama itu,” jelas Iwan Budianto.

BLAI menetapkan tuan rumah untuk grup 2 dan 3 adalah Pekanbaru, Riau, sementara tuan rumah grup 4 adalah Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Rangkaian pertandingan untuk tiga grup tuan rumah bersama ini pun berbeda dengan 15 grup lainnya.

“Putaran pertama untuk tiga grup ini kita rencanakan mulai 25 Juli,” tegas Iwan Budianto. (adi)

Pembagian Grup Kompetisi Divisi II


Pembagian Grup Kompetisi Divisi II

Jumlah peserta kompetisi Divisi II Liga Indonesia 2010 ini menurun jadi 78 klub dibanding tahun sebelumnya, yakni 86. Tahun silam, dengan tingkat kesulitan yang jauh lebih tinggi, terutama dengan adanya Pilpres, kompetisi Divisi II ini baru dimulai 4 Oktober 2009 dan berakhir medio Februari 2010. Untuk musim kompetisi 2010 ini BLAI menjadwalkan kompetisi bisa diakhiri selambat-lambatnya pertengahan Desember 2010.

"Tentunya dengan mempertimbangkan kompetisi tidak akan terganggu oleh pelaksanaan pilkada di berbagai provinsi, kabupaten atau kota yang hingga tahun ini masih mencapai 200-an pilkada," jelas Iwan Budianto, Ketua BLAI PSSI, Senin (5/7).

Seperti tertuang dalam Manual Divisi II Liga Indonesia 2010, gelaran kompetisi Divisi II ini akan dilangsungkan dalam lima putaran dengan 12 peserta yang sudah lolos ke putaran III otomatis memeproleh promosi ke Divisi I pada Liga Indonesia 2011. Karena jumlah peserta yang menurun dibanding sebelumnya, BLAI terpaksa membagi ke-78 peserta pada putaran pertama dengan hanya 18 grup, dari rencana menempatkannya dalam 22 grup seperti ditentukan dalam Manual Liga.

Dari 78 peserta yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti kompetisi Divisi II Liga Indonesia 2010 ini, terbanyak dari Jatim dengan 12 tim, disusul Jateng (7), Sumut dan NAD dengan masing-masing enam peserta, sementara PSJS Jakarta Selatan dan PS Jakarta Barat menjadi dua wakil Jakarta. Provinsi Banten juga menghadirkan dua peserta, yakni Perserang Serang dan Persipan Pandeglang.

Berikut Pembagian Grup Putaran Pertama Divisi II Liga Indonesia 2010 yang disusun BLAI :

Grup 1, Wilayah Sumatera: 1. Persebar Aceh Barat (NAD), 2. Perskass Subulussalam (NAD), 3. PS AU Aceh Selatan (NAD), 4. Medan United (Sumut), 5. PSSD Dairi (Sumut);

Grup 2, Wilayah Sumatera: 1. Persebamer Bener Meriah (NAD), 2. Persal Aceh Selatan (NAD)(, 3. Pidie Jaya (NAD), 4. PSTS Tanjung Balai (Sumut);

Grup 3, Wilayah Sumatera: 1. Persikalis Bengkalis (Riau), 2. Persiks Teluk Kuantan (Riau), 3. PS Muaro Jambi (Jambi), 4. Persibri Batanghari (Jambi), 5. Persis Solok (Sumbar);

Grup 4, Wilayah Sumatera: 1. PS Sergai Bedagai (Sumut), 2. Poslar Labuan Batu (Sumut), 3. PS Pasaman Barat (Sumbar), 4. PS Kerinci (Jambi);

Grup 5, Wilayah Sumatera: 1. PSKB Binjai (Sumut), 2. Perpessel Pesisir Selatan (Sumbar), 3. PS Bungo (Jambo), 4. Persisko Bangko (Jambi);

Grup 6, Wilayah Jawa: 1.Persap Purbalingga (Jateng), 2. Persibas Banyumas (Jateng), 3. Persikas Kota Semarang (Jateng), 4. Persekap Pekalongan (Jateng), 5. Persigar Garut (Jabar);

Grup 7, Wilayah Jawa: 1. PS Jakarta Barat (DKI Jaya), 2. PS Jakarta Selatan (DKI Jaya), 3. Perserang (Banten), 4. Persipo Purwakarta (Jabar);

Grup 8, Wilayah Jawa: 1. Psisra Sragen (Jateng), 2. Persitas Tasikmalaya (Jabar), 3. Persikotas Tasikmalaya (Jabar), 4. Persipan Pandeglang (Jabar);

Grup 9, Wilayah Jawa: 1.Persinga Nganjuk (Jatim), 2. Persenga Ngawi (Jatim), 3. PSGC Ciamis (Jabar), 4. Persetaba Bantul (DIY);

Grup 10, Jawa:1.Perseba Bangkalan (Jatim), 2. Surabaya Muda (Jatim), 3. PSIJ Jombang (Jatim), 4. Persetama Kab.Madiun (Jatim);

Grup 12, Wilayah Jawa:1.Persika Karang Anyar (Jateng), 2. Persikaprp Probolinggo (Jatim), 3. Persebo Bojonegoro (Jatim), 4. Persikoba Batu (Jatim);

Grup 13, Wilayah Bali, NTB/NTT: 1.Persap Alor (NTT), 2. Persisum Sumbawa (NTB), 3. Persilotim Lombok Timur (NTB), 4. Persikobi Bima (NTB), 5. PS Mataram (NTB);

Grup 14,. Wilayah Kalimantan: 1.Persikutim Kutai Timur (Kaltim), 2. PU Bontang (Kaltim), 3. Perseta Tanah Laut (Kaltim), 4. Persehan Marabahan (Kalsel);

Grup 15, Wilayah Kalimantan:1. PS Penajam Paser Utara (Kaltim), 2. PS Kab, Tapin (Kalsel), 3. PS Sambung Putra (Kalsel), 4. PS Nunukan (Kaltik), 5. PS TK Tarakan (Kaltim);

Grup 16, Wilayah Sulawesi/Maluku/Papua: 1.Perseka Kaimana (Papua Barat), 2. Persifa Fak Fak (Papua Barat), 3. Persidago Gorontalo (Gorontalo), 4. Persma Manado (Sulut);

Grup 17, Wilayah Sulawesi, Maluku, Papua: 1. Persewar Waropen (Papua), 2. Persemi Mimika (Papua), 3. Persinanam Namlea (Papua), 4. Persmi Masohi (Papua), 5. PSTK Selayar (Sulsel);

Grup 18, Wilayah Sulawesi, Maluku, Papua:1.Persipan Paniai (Sulsel), 2. Persepar Pare Pare (Sulsel), 3. PS Boalemo (Sulbar), 4. Persiss Sorong (Papua)
sumber:pssi football

Jumat, 09 Juli 2010

Persib Harus Pindah Home Base


BANDUNG - Persib Bandung dipastikan tidak bisa memakai stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung untuk menggelar big match kontra Arema Indonesia pada Babak 8 Besar Piala Indonesia, 22 Juli nanti. Pasalnya, stadion tersebut masih dalam tahap renovasi.




Sekretaris Panpel Budi Bram menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterimanya, pihak pengelola stadion masih terikat kerjasama dengan pengembang soal renovasi lapangan. Pasalnya, renovasi juga dilakukan usai pasca Porda XI/2010 Jabar pada 13 Juli nanti.




Berdasarkan informasi awal, renovasi akan berlangsung hingga akhir Juli ini. Jadi sulit buat Persib menggelar pertandingan di Si Jalak Harupat. Mau tidak mau kita harus segera mencari alternatif, jelas Bram, Kamis (8/7/2010).
Bram mengaku, stadion Siliwangi menjadi alternatif untuk menggelar laga yang menentukan tersebut. Hingga kini, pihaknya telah mengajukan izin permohonan kepada pihak kepolisian.

Kita berharap izin diberikan. Karena kita kan sudah berhasil menggelar sisa laga di Liga Super musim ini dengan baik hingga terakhir. Kita berharap pihak kepolisian bisa mendukung kita, pungkasnya. (acf)sumber:okezone

Van Bronckhorst Siap Latih Timnas Indonesia


JOHANNESBURG – Usia Giovanni van Bronckhorst terbilang sudah tidak muda lagi sebagai pemain. Kapten Timnas Belanda di Piala Dunia 2010 ini ternyata punya cita-cita menjadi pelatih tim sepakbola selepas gantung sepatu sebagai pemain.

Pemain berpengalaman asal Feyenoord ini sudah kenyang merasakan pentas tertinggi sepakbola dunia baik bersama Timnas Belanda atau klub besar semacam Arsenal dan Barcelona. Pengalaman itu akan dijadikannya sebagai rujukan untuk membuka jalan sebagai pelatih.

“Gio punya rencana menjadi pelatih. Dia sudah memulainya dengan menangani tim Belanda junior,” ujar ayah Giovanni, Victor van Bronckhorst saat menerima kunjungan wartawan Indonesia di Johannesburg, Jumat (9/7/2010), malam waktu setempat.

Victor cukup prihatin dengan kondisi persepakbolaan Indonesia yang terpuruk. Kondisi itu berbanding terbalik dengan prestasi Belanda yang sudah mendunia. Melihat kondisi ini, Victor yakin putranya tidak akan keberatan jika bisa membantu Indonesia berprestasi di tingkat dunia.

“Gio sangat bangga dengan darah Indonesia. Bila kelak dia menjadi pelatih, saya rasa dia akan dengan senang hati membantu persepakbolaan Indonesia, dengan menjadi pelatih dan mengantarkan Indonesia ke Piala Dunia misalnya,” ungkap pria berperawakan ramah ini.




Sebagai orang tua, Victor dan Istrinya Fransien sangat mendukung apapun keputusan Giovanni, termasuk langkahnya seusai Piala Dunia 2010. “Dia sudah mendapatkan semuanya sebagai pemain. Tapi, kami akan terus memberikan dukungan apapun keputusan Gio,” tutup Victor dan Fransien.
sumber:okezone

Sabtu, 03 Juli 2010

Viking akan datang Ke Malang Jika”Diperbolehkan” Aremania


Kurang harmonisnya hubungan antara Aremania dan Viking menimbulkan aroma baru konflik di wajah Supporter Indonesia, keadaan yang tidak di harapkan dari kedua belah pihak tentunya, dalam catatan sejarah tidak pernah ada perseteruan antara pendukung Arema Indonesia dan Persib Bandung, kita lihat saja di film Romeo Juliet yang kala itu menceritakan perseteruan antara Jakmania dan Viking, sementara angle film tersebut berlokasi di Malang, keduanya bertemu untuk saling mendukung team masing-masing, namun hampir saja keduanya terlibat bentrok saat di station Kota Malang jika saja tidak di lerai oleh Aremania.

Hal ini menandakan meskipun Aremania bersahabat baik dengan the Jakmania tidak mempengaruhi posisi mereka denngan Viking, Aremania di dalam cerita tersebut menjadi pihak yang netral, tidak ada yang di bela jika keduanya saling berseteru, yang ada hanya peleraian agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

Namun itu hanyalah di film semata, nampaknya saat ini keduanya “Hampir” menjadi musuh jika tidak lekas ada klarifikasi bagaimana kedepan dan langkah yang harus di tempuh agar tidak terjadi permusuhan secara nyata, lupakan kesalahan beberapa oknum kala Aremania mendukung Arema ke Jakarta, lupakan polemik permusuhan lain seperti di sosial media, karena itu bukanlah wujud Aremania atau Viking secara nyata.

Lanjutan pertandingan Piala Indonesia kembali mempertemukan dua team besar di Indonesia yang mempunyai kultur hampir sama, dominasi warna biru dan jutaan pendukung yang tanpa lelah memberikan dukungan dalam setiap pertandingan yaitu Singoedan dan Maung Bandung, keduanya akan saling beradu taktik dalam babak delapan besar.




Leg pertama 8 besar akan di gelar di Malang terlebih dahulu pada 18 Juli 2010, sehingga mengharuskan pendukung dari Bandung datang ke Malang”asal” di ijinkan oleh Aremania, hal ini di ungkapkan oleh Heru Joko selaku orang nomor satu di Supporter Viking.

Selain untuk mendukung Persib, kehadiran Viking sekaligus untuk klarifikasi terkait hubungannya dengan Aremania yang seolah sedang tidak harmonis.



Jika di Ijinkan Ke Malang, Viking akan memberikan dukungan kepada Persib sekaligus klarifikasi dengan Aremania

“Kami ingin kulo nuwun dulu ke Aremania, kalau diperbolehkan kami akan datang ke Malang,” kata Heru Joko, ketua Viking.

Menurut Heru, sebenarnya antara Viking dengan Aremania selama ini hanya terjadi kesalahpahaman saja. Karena tidak pernah ada sejarah konflik di antara dua komunitas suporter itu.

Namun fakta di kalangan bawah muncul opini bahwa Viking menjadi musuh dari Aremania. Opini ini yang membuat hubungan Viking dan Aremania menjadi renggang.

“Kami dengan Aremania satu visi, kultur kami juga sama. Lantas apa alasannya kami tidak baik dengan Aremania,” terang Joko.

“Asal Aremania memberikan izin, kami pasti ke Malang,” tegas Heru yang mengaku awalnya sudah melakukan koordinasi dan sepakat mengundang Aremania datang ke Bandung, namun karena leg pertama digelar di Malang, maka rencana itu pun berubah dengan Viking lebih dulu akan ke Malang.

Bagaimana Aremania menyikapi ini? jangan menjadi supporter yang terkena sebuah propaganda, hanya karena sebuah media bernama facebook atau dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.sudah seharusnya kalian menerima niatan baik dari rekan-rekan Viking, agar aroma gengsi dan bahkan permusuhan ini tidak semakin jauh seperti hubungan kalian dengan bonekmania yang nampaknya sudah semakin sulit di damaikan, namun apapun nanti semoga perdamaian antar supporter dapat terwujud, salam damai supporter Indonesia.
sumber:

Jumat, 02 Juli 2010

Persib Butuh Sekali Uji Coba Lagi

Setelah Lawan Cianjur Selection, Sabtu (3/7)
STD. SILIWANGI,(GM)-
Sebelum menghadapi Arema Indonesia di babak 8 Besar Piala Indonesia 2010, Persib Bandung sudah diagendakan melakukan pertandingan uji coba melawan Cianjur Selection di Cianjur, Sabtu (3/6). Setelah itu, tim pelatih Persib yang untuk sementara dikomandani Yusuf Bachtiar membutuhkan setidaknya satu laga uji coba lagi.



Your Ad Here


"Untuk hari Sabtu (3/7), kita sudah pasti akan menghadapi Cianjur Selection. Soal satu pertandingan uji coba lagi sebelum menghadapi Arema, mungkin baru akan diputuskan setelah kita bicarakan dengan Robby (Darwis)," kata Yusuf usai sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (1/7).

Untuk satu laga uji coba yang diinginkan, Yusuf memprogramkan lawan yang kualitasnya berada di bawah Persib. Sedangkan untuk pertandingan uji coba melawan Cianjur Selection, Yusuf meminta para pemainnya untuk bermain aman agar terhindar dari cedera.




"Saat menghadapi Cianjur Selection, saya berharap pemain bermain safety. Meski demikian, pemain harus tetap serius," kata mantan gelandang Persib ini.

Bagi Yusuf, pertandingan uji coba melawan Cianjur Selection akan dijadikan ajang menguji kesiapan pasukannya menghadapi Arema, 18 dan 22 Juli mendatang.

Terus dipantau

Sementara itu, calon pelatih Persib pada musim depan, Darko-Daniel Janackovic terus memantau program latihan Persib menuju babak 8 Besar Piala Indonesia 2010. Berbeda dengan dua hari sebelumnya yang hanya memerhatikan dari bangku cadangan, pada sesi latihan kemarin, Janackovic sudah berani berdialog langsung dengan Yusuf di pinggir lapangan. Hal itu dilakukan pelatih berusia 43 tahun tersebut pada saat Yusuf menggelar game internal.

"Darko mendatangi saya di pinggir lapangan untuk menanyakan program latihan yang saya berikan. Tidak ada masalah, saya langsung menjelaskan tujuan program latihan yang saya berikan," kata Yusuf.

Menurut Yusuf, meski dilakukan di pinggir lapangan, hal itu masih sesuai dengan mekanisme. "Dia bertanya ke saya, jadi tidak ada masalah. Yang tidak kita harapkan adalah apabila Darko memberikan instruksi langsung ke pemain," kata Yusuf. (B.82)**
SUMBER:GM

Persib Pilih Bermain di Si Jalak Harupat


Persib Bandung kemungkinan besar bakal kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung pada saat menjamu Arema Indonesia pada leg kedua babak 8 Besar Piala Indonesia 2010, 22 Juli mendatang. Pihak PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) sendiri sudah meninjau langsung stadion yang akan digunakan untuk acara pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XI/2010 ini.

"Kemarin (Rabu, red), kita sudah melihat langsung ke sana (Stadion Si Jalak Harupat, red)," kata Direktur Marketing PT PBB, Veby Permadi, ketika ditanya wartawan soal kemungkinan Persib kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat saat menjamu Arema, di sela-sela sesi latihan pagi Persib di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (1/7).

Kendati demikian, Veby belum berani memastikannya, karena sejauh ini penggunaan kembali Stadion Si Jalak Harupat masih dalam tahap penjajakan. "Kita masih mengusahakannya. Insya Allah pertandingan lawan Arema bisa dilaksanakan di sana (Stadion Si Jalak Harupat, red)," jawabnya.



Your Ad Here


Seperti diketahui, karena dalam proses renovasi, Persib sempat memindahkan homebase-nya ke Stadion Siliwangi di pengujung Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 lalu. Persib mewacanakan kembali ke stadion milik Pemerintah Kabupaten Bandung tersebut dengan pertimbangan laga melawan Arema kemungkinan besar bakal menyedot animo bobotoh.

Dalam kesempatan itu, Veby juga mengungkapkan, tidak terlalu banyak perubahan kondisi Stadion Si Jalak Harupat pascarenovasi. Kalaupun ada yang baru, kaldron di sebelah selatan stadion. "kaldron itu dibuat permanen. Jadi kemungkinan pandangan penonton dari tribun selatan akan sedikit terganggu," katanya
sumber:GM

Rabu, 30 Juni 2010

Daniel: Pemain Persib Potensial


BANDUNG - Calon pelatih Persib Bandung asal Perancis Daniel Darko Janackovic mulai memantau sesi latihan skuad Persib di stadion Siliwangi, Selasa (29/6/2010) pagi. Daniel datang bersama dengan Manajer Persib Umuh Muchtar.



Your Ad Here


Mantan Pelatih Kepala CS Constantine di Aljazair ini terlihat serius memantau pergerakan Eka Ramdani dkk yang dikomandoi Asisten Pelatih Yusuf Bahctiar. Selama kurang lebih 1,5 jam, pandangan Daniel tidak pernah lepas dari pergerakan semua skuad Maung Bandung.

Dia mengaku, beberapa pemain Persib memiliki potensi yang bagus. Hal tersebut, imbuhnya, menjadi modal utama untuk pembentukan tim jelang Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 mendatang.Jangan ketinggalan berita tentang Piala Dunia 2010, hanya di Okezone.com


Kita punya modal pemain yang bagus. Saya lihat ada beberapa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata. Mungkin yang saya lihat memang pemain terbaik di Persib atau di timnas Indonesia, jelas Daniel.

Dia menyatakan, kedatangannya ke stadion Siliwangi adalah langkah awal untuk bisa membuat program yang pas sesuai dengan potensi yang ada di Persib. Dari sana, imbuhnya, dirinya bisa membuat skema yang cocok saat sesi latihan serta saat pembelian pemain nanti.




Kalau memang saya jadi melatih di Persib, saya tidak lagi buta kekuatan Persib. Minimalnya, saya sudah tahu karakteristik para pemain satu persatu yang akan dipertahankan nanti, jelasnya. (acf)
sumber info:okezone

Selasa, 29 Juni 2010

PERSIB KETEMU AREMA MALANG DI PIALA INDONESIA


Persib Bandung berhadapan dengan juara Liga Super Indonesia, Arema Indonesia, pada babak "Delapan Besar" Piala Indonesia 2010. Persib dijadwalkan menjalani laga pertama dengan partai tandang ke Stadion Kanjuruhan Malang pada 18 Juli. Selanjutnya, Persib menjadi tuan rumah pada 22 Juli.




Berdasarkan hasil undian yang dilaksanakan di Kantor PT Liga Indonesia Kuningan Jakarta, Selasa (29/6), Persib berada di grup bawah. Jika berhasil menyingkirkan Arema pada semifinal, Persib akan menantang pemenang antara Persija dan Persik Kediri. Sebelum undian dilaksanakan, CEO Liga, Joko Driyono mengatakan bahwa tim yang menempati peringkat atas penyisihan grup pada babak "16 Besar" akan bertemu dengan tim yang menempati runner-up grup lain. Kemudian, tim yang satu grup di babak "16 Besar", tidak akan bertemu lagi di "Delapan Besar".

Dengan ketentuan itu, Persib hanya memiliki tiga pilihan calon lawan, yakni Persipura, Persija, dan Arema. Persebaya tampil sebagai juara grup, di atas Persib. Persipura akhirnya bertemu dengan Pelita Jaya, Persija melawan Persik, dan Persib berhadapan dengan Arema, sedangkan Persebaya jumpa Sriwijaya FC.

"Kami sudah melakukan persiapan di Bandung selama dua minggu. Minggu (27/6), kami sudah melakoni uji coba melawan Cirebon Selection, dan selanjutnya melawan Cianjur Selection," ujar Sekretaris Tim, Yudiana saat jumpa pers di Kantor PT Liga Indonesia (Liga), Kuningan, Jakarta, Selasa (29/6).

Berkaitan dengan tempat pertandingan, Yudiana belum bisa memastikan karena hal itu perlu dikonfirmasi kepada panpel Persib. Kendati begitu, ada dua alternatif stadion, yakni Siliwangi dan Si Jalak Harupat.

Ditemui terpisah di Bandung, Manajer Persib H. Umuh Muchtar menyatakan tidak ada masalah untuk melawan Arema. Dia optimistis, para pemain Persib siap untuk mengalahkan Arema. Hal senada diungkapkan Asisten Pelatih Yusuf Bachtiar. Menurut dia, para pemain diharapkan bisa belajar dari kesalahan pada Liga Super Indonesia.

"Pada dasarnya kami siap untuk menghadapi siapa pun pada lanjutan kompetisi Piala Indonesia. Arema, sebagai juara Liga Super Indonesia, menjadi lawan yang bisa membangkitkan motivasi anak-anak Persib untuk mengalahkan Arema," kata Yusuf.

Konsentrasi pecah

Sementara itu, Arema mengaku mengalami kesulitan jelang laga melawan Persib. Konsentrasi mereka terpecah antara persiapan Piala Indonesia dan Liga Champion Asia musim depan. Terlebih lagi, kini masalah kontrak pemain yang telah habis pun juga menjadi masalah untuk persiapan mereka.

"Kini ada dua pemain asing dan dua belas pemain lokal yang kontraknya sudah habis dan belum diperpanjang. Sementara sisa pemain yang ada sekarang, termasuk Pierre Njanka dan Roman Chmelo kontraknya berakhir Juli mendatang. Ini jelas mengganggu persiapan kami, jika manajemen tidak menanggapinya segera," kata Pelatih Arema Robert Rene. Kendati ada kendala, Robert mengaku Arema sudah siap menghadapi Persib.

Untuk laga semifinal, Liga telah menyiapkan alternatif tempat yakni di Deltras, Solo, dan Samarinda. Semua pemain asing juga bisa diturunkan. (A-161/A-187/CA-02) ***
sumber:PR