Sabtu, 24 Juli 2010

Wagub Jawa Barat Dede Yusuf Kritik Persib

VIVAnews – Finishnya Persib di peringkat keempat di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 dan kegagalan Persib Bandung menembus semi final Piala Indonesia 2010 merupakan sebuah pelajaran bagi Persib untuk menatap kompetisi musim mendatang. Persib harus melakukan perombakan.

“Ini pelajaran bagi kita agar kita merombak pola permainan, strategi, pelatih dan pemain,” ujar Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga Duta Persib Bandung Dede Yusuf kepada VIVAnews di Bandung, Jumat, 23 Juli 2010.

Menurut Dede permasalahan Persib bukan dari sisi finansial, sarana dan prasarana. Kehadiran konsorsium sebagai penyokong dana membuktikan Persib tidak bermasalah dari sisi finansial karena Persib sudah tidak disokong lagi melalui APBD.

Dede meminta semua pihak yang terkait dengan Persib untuk berhenti berpolemik siapa yang harus jadi pelatih. Konsorsium sebagai pemegang saham berhak penuh untuk menentukan pelatih. Namun ia mensyaratkan pelatih yang menukangi Persib nantinya nantinya memiliki berbagai pola permainan dan strategi yang mumpuni.

“Konsorsium pasti memberikan yang terbaik untuk Persib karena konsorsium sebagai pemegang saham pasti tidak mau rugi,” ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar